Pemahaman dalam melakukan terobosan di bidang pendidikan:
1. Mengajar sebagai proses pengambilan keputusan
2. Menggunakan penelitian dalam pengambilan keputusan di kelas (membuat kesimpulan dari penelitian)
3. Menerapkan teori-teori psikologi dalam pengambilan keputusan di kelas
4. Mengakomodasi keberagaman di dalam kelas
5. Berkembang sebagai guru
6. Strategi belajar yang efektif
Strategi-strategi pembelajaran yang efektif:
1. Mengidentifikasi informasi penting
2. Mengingat kembali pengetahuan sebelumnya
3. Membuat catatan
4. Mengorganisasikan informasi
5. Mengelaborasi informasi
6. Meringkas informasi
7. Memonitor pemahaman
Cara meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran di kelas:
1. Sesekali memasukkan hal baru, variasi/selingan, dan misteri ke dalam materi/bahan dan prosedur
2. Menghubungkan informasi dengan kehidupan siswa sendiri
3. Menyediakan kesempatan untuk memberi respons secara aktif terhadap mata pelajaran
4. Sesekali mendorong fantasi dan khayalan siswa
Syarat meningkatkan perkembangan motivasi belajar internal siswa:
1. Siswa butuh lingkungan yang hangat, responsif/mau mendengarkan, dan suportif/mendukung
2. Siswa harus memiliki cukup otonomi/kemandirian untuk memiliki rasa determinasi diri
3. Siswa butuh bimbingan dan struktur, termasuk informasi mengenai perilaku-perilaku yang diharapkan, mengapa perilaku-perilaku itu penting, dan konsekuensi-konsekuensi karena tidak terlibat dengan perilaku-perilaku itu
Menjadi guru yang "inteligen":
1. Mengetahui apa yang siswa lakukan sepanjang waktu di kelas
2. Secara teratur memeriksa kelas untuk perilaku-perilaku yang buruk
3. Melakukan kontak mata yang teratur dengan siswa
4. Mengetahui kapan, dan seringkali mengapa perilaku-perilaku buruk terjadi
Perilaku Buruk
Perilaku buruk adalah setiap aksi yang memiliki potensi mengganggu pembelajaran siswa dan kegiatan kelas yang direncanakan. Para guru harus merencanakan sebelumnya, sebanyak mungkin, ketika memikirkan bagaimana menangani perilaku-perilaku yang buruk.
Strategi menangani perilaku buruk:
1. Mengabaikan perilaku buruk itu
2. Memberi petunjuk kepada siswa dengan menggunakan tanda yang menunjukkan perilaku yang diharapkan
3. Membahas masalah itu secara pribadi dengan siswa yang bersangkutan
4. Mengajarkan strategi-strategi pengaturan diri
5. Menggunakan pendekatan behavioris, seperti menerapkan extinction dan/atau menguatkan perilaku yang bertentangan
6. Menggunakan kombinasi teknik kognitif dan perilaku
7. Berunding dengan orangtua
Pengaturan Diri
Siswa yang dapat mengatur diri adalah siswa yang menetapkan tujuan bagi diri mereka sendiridan terlibat dalam perilaku dan proses kognitif yang mengarah pada pencapaian tujuan itu. Perilaku mengatur diri perilaku yang dipilih sendiri yang mengarah pada pemenuhan standar dan tujuan yang dipilih secara pribadi.
Referensi:
Mangunsong, F. (Oktober, 2010). Terobosan psikologi pendidikan dalam pembelajaran efektif. Makalah dipresentasikan pada Seminar Psikologi Pendidikan, Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta.