Jumat, 29 Mei 2009

Piaget Vs Vygsotsky

Ada dua tokoh besar yang teorinya punya peranan penting dalam pengajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivis. Mereka adalah Jean Piaget dan Lev Semenovich Vygotsky. Tetapi, ada perbedaan penekanan dari kedua teori tokoh ini. Yuk, kita bahas satu per satu!

Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss terkenal (1896-1980) yang karena hasil penelitiannya mengenai anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya.

Teori pendekatan konstruktivis Piaget dinamakan dengan pendekatan konstruktivis kognitif (cognitive constructivist approach). Pada pendekatan ini, siswa membentuk pengetahuan dengan mentransformasikan, mengorganisasikan, dan mereorganisasikan pengetahuan dan informasi sebelumnya. Piaget menekankan bahwa guru seharusnya menyediakan dukungan bagi siswa untuk mengeksplor dan mengembangkan pemahaman.


Lev Vygotsky adalah seorang psikolog Rusia (1896-1934) dan pendiri cultural-historical psychology.

Teori pendekatan konstruktivis Vygotsky dinamakan dengan pendekatan konstruktivis sosial (social constructivist approach). Pada pendekatan ini, siswa membentuk pengetahuannya dengan berinteraksi dengan teman sebayanya atau orang yang dianggap lebih expert (ahli atau pakar). Vygotsky menekankan bahwa guru seharusnya menciptakan banyak kesempatan bagi siswa untuk belajar bersama dengan teman sebaya dan guru dan saling membentuk pengetahuan.

Boleh berbeda, namun juga tetap ada persamaannya. Persamaan dari kedua pendekatan ini, yaitu guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing daripada sebagai sutradara atau model bagi pembelajaran siswa.

Gambar Jean Piaget diambil dari http://netsains.com/wp-content/uploads/2009/02/piaget.jpg

Gambar Lev Vygotsky diambil dari http://hagar.up.ac.za/catts/learner/2000/scheepers_md/images/vygotsky.jpg

Referensi:
Santrock, J. W. (2008). Educational psychology (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.