Selasa, 02 Juni 2009

Essential Question

Essential question (pertanyaan esensial) adalah pertanyaan yang mencerminkan jantung kurikulum, sesuatu yang sangat penting yang harus dieksplor dan dipelajari siswa (Santrock, 2008).

Guru harus memberikan pertanyaan agak membingungkan, tetapi memancing rasa ingin tahu siswa, terutama mengenai materi yang akan dibahas. Siswa lebih cenderung mengingat pengetahuan tentang materi pelajaran yang belum pernah dibahas sebelumnya jika siswa dilibatkan semenjak awal dalam pengalaman kegiatan belajar satu kelas penuh.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Misalkan, siswa SMP yang baru pertama kali mendapat pelajaran ekonomi dapat ditanyai, “Mengapa kita harus membayar pajak?” Selain itu, dapat pula mengenai definisi (“Apa gaya gravitasi itu?”), cara kerja (“Apa yang membuat burung dapat terbang?”), judul (“Menurut kalian, menceritakan tentang apa puisi ‘Aku’?”), dan akibat (“Menurut kalian, bagaimana akhir dari kisah ‘Malin Kundang’?”).

Penggunaan frase, seperti “coba tebak” atau “coba jawab” dapat mendorong siswa untuk berpikir dan membuat dugaan umum. Guru sebaiknya tidak terburu-buru dalam memberikan tanggapan atau jawaban. Tampung dulu semua jawaban siswa untuk menciptakan rasa penasaran pada siswa.

Guru sebaiknya menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengarahkan siswa kepada apa yang nanti akan diajarkan.

Gambar diambil dari http://ginisty.typepad.com/weblog/images/question.jpg

Referensi:
Santrock, J. W. (2008). Educational psychology (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Silberman, M. L. (2006). Active learning: 101 cara belajar siswa aktif (edisi revisi) (R. Muttaqien, Penerj.). Bandung: Nusamedia. (Karya asli diterbitkan tahun 1996).